Hemat Listrik pada Alat Perangkat Rumah Tangga

Bagaiman caranya ber Hemat Listrik pada Alat Perangkat Rumah Tangga yang Anda miliki di rumah? Hemat listrik rumah tangga tentu sangat diperlukan, terutama mengingat saat ini PLN lebih banyak mengenakan sistem token daripada manual, agar nantinya pengeluaran listrik yang dilakukan bisa lebih dihemat dan efisien. Alat-alat Rumah tangga (home appliances) merupakan konsumer energi paling besar.

Hemat Listrik pada Alat Perangkat Rumah Tangga

Hemat Listrik pada Alat Perangkat Rumah Tangga


Berikut adalah beberapa metode penggunaan daya yang dapat Anda terapkan pada berbagai alat listrik dalam rumah.

Lampu kamar

Jika Anda memiliki kamar tidur yang sekaligus berfungsi sebagai ruang kerja atau ruang belajar, ada baiknya Anda membedakan lampu utama dengan lampu tidur. Gunakan lampu hemat energi untuk lampu utama dan nyalakan hanya pada saat Anda membutuhkan penerangan cukup untuk bekerja. Sedangkan pada saat tidur jika Anda terbiasa dengan ruang yang masih cukup terang, Anda dapat memasang lampu duduk kecil yang hanya berkapasitas maksimal 5 watt saja. Jika tidak Anda dapat menggelapkan ruangan agar dapat beristirahat dengan nyaman.

Vacuum cleaner

Alat yang satu ini umumnya termasuk alat rumah tangga yang membutuhkan daya besar, namun demikian jika Anda membutuhkan vacuum cleaner untuk membersihkan ruangan pilih vacuum yang memiliki daya maksimal setengah dari jumlah daya di rumah Anda. Disamping itu untuk menghemat daya listrik, hanya gunakan vacuum cleaner ketika perlu untuk membersihkan tempat yang tidak mudah bersih dengan sapu dan kemoceng, seperti sofa atau tempat tidur.

Rice cooker

Hingga saat ini rice cooker termasuk alat rumah tangga yang dibutuhkan untuk membantu pekerjaan rumah tangga dalam hal menanak nasi. Jika Anda ingin menghemat daya, sesuaikan ukuran watt rice cooker dengan kebutuhan. Periksa selalu komponen pemutus arus pada rice cooker. Karena bila alat tersebut rusak, secara tidak langsung listrik akan terus mengalir dan bukan tidak mungkin menyebabkan konsleting.

Mesin cuci

Ketika Anda memiliki mesin cuci di rumah, hanya hidupkan mesin cuci sesuai kebutuhan. Saat membelinya, Anda juga harus menyesuaikan kapasitas mesin dengan jumlah cucian Anda setiap minggunya, sehingga Anda bisa lebih memilih mesin cuci yang hemat daya. Disamping itu, cara menghemat listrik dalam pemakaian mesin cuci dapat ditempuh dengan cara menggunakan pengering hanya pada saat benar-benar diperlukan, karena pengering di mesin cuci umumnya menggunakan daya yang cukup besar.

AC

Indonesia yang memiliki musim kemarau, terkadang menjadikan suhu udara didalam rumah menjadi panas dan gerah, jika masih memungkinkan akan lebih baik Anda menggunakan ventilasi udara atau jendela untuk mengalirkan udara dingin. Jika tidak, pada saat menghidupkan AC atur suhu diatas 220C (antara 22-260C) karena mengatur suhu dibawah itu hanya akan membuat AC semakin boros listrik dan merusak kompressor. Selain itu, ketika Anda menggunakan AC, pastikan luas area yang didinginkan sesuai dengan ukuran daya AC, karena jika tidak secara tidak langsung hal tersebut juga akan membuat AC makin boros listrik.

Televisi dan home theater

Di dalam sebuah rumah tentu akan terdapat alat rumah tangga seperti televisi dan audio home theater. Jika memungkinkan, belilah televisi atau multimedia yang lebih hemat daya dan hanya nyalakan pada saat dipelurkan saja. Jangan menghidupkan televisi atau perangkat audio 24 jam nonstop meski dengan suara kecil karena hal tersebut akan membuat komponen dalam televisi atau DVD player mudah panas dan mengalami konsleting.

Oven

Salah satu alat rumah tangga yang cukup banyak dimiliki adalah oven. Ketika Anda membelinya pilih oven yang berukuran kecil dan hemat daya. Agar listrik lebih dapat dihemat, gunakan oven hanya pada saat benar-benar diperlukan saja. Semoga pembahasan diatas menginspirasi Anda dalam program hemat listrik rumah tangga.

Popular posts from this blog

🔑 Membangun Fondasi Sukses Bisnis dengan Pelatihan dan Coaching OKR